Kita dapat mengakses ArcMap dari
tombol Start pada task bar Windows. Sebagai alternatif, Kita bisa mengklik dua
kali dokumen ArcMap (.mxd file) untuk memulai ArcMap dengan Project peta yang
diinginkan.
Pilih Project peta saat startup
Saat Kita menjalankan ArcMap dari
jendela kerja Windows, ArcMap akan menampilkan kotak dialog Getting Started
dari mana Kita dapat memilih peta yang ada atau memilih untuk membuat peta
baru.
Memilih dokumen peta saat startup Klik dua kali dokumen peta yang
ada untuk membukanya, atau buat yang baru dengan mengklik New Maps.
Kategori My Templates menampilkan
dokumen peta (.mxd files) dalam folder Template di folder pengaturan aplikasi Kita.
Ini memberi Kita tempat untuk meletakkan dokumen peta untuk digunakan sebagai
template yang tidak memerlukan akses ke folder penginstalan perangkat lunak
ArcGIS. Hanya Kita yang bisa melihat template yang Kita masukkan ke dalam
folder ini. Folder ini terletak di% APPDATA% \ ESRI \ Desktop10.2 \ ArcMap \
Templates.
Baca Juga Cara Membuat Templete Peta di Arcgis
Saat Kita membuat dokumen peta
baru, Kita dapat mengatur geodatabase defaultnya. Setiap dokumen peta memiliki
geodatabase default, yang merupakan lokasi rumah untuk konten spasial peta Kita.
Lokasi ini digunakan untuk menambahkan kumpulan data dan menyimpan kumpulan
data yang dihasilkan melalui berbagai operasi pengeditan dan geoprocessing.
Jika Kita membuka dokumen peta
yang ada, bidang ini hanya bisa dibaca dan menunjukkan geodatabase default dari
dokumen peta yang Kita buka. Kita dapat mengubah geodatabase defaultnya kapan
saja melalui jendela Catalog (klik kanan geodatabase yang ingin Kita gunakan
sebagai default untuk dokumen Kita saat ini dan pilih Make Default Geodatabase)
atau kotak dialog Properties Map Document (klik File> Map Document
Properti).
Dari dalam ArcMap, Kita juga
dapat membuat peta baru dengan melakukan salah satu dari yang berikut:
Klik tombol New pada menu utama.
Klik File> New atau tekan CTRL
+ N.